"Kau akan membunuhku?" tanyanya memastikan. Ia terus aja menatap ke arah pria muda yang berdiri di depan sembari memainkan ujung belati yang ada di dalam genggamannya. Tak henti-hentinya ia menggoreskan ujung belati pada meja kayu yang ada di depannya. Tak peduli, itu punya bangunan hotel yang ditempati oleh Mr. Owl sekarang. Leo datang bukan untuk berkunjung atau sekadar mampir ingin minum kopi. New datang untuk menagih janji. Pasal sang ibunda kandung, memangnya pasang siapa lagi? Hanya keberadaan wanita itulah yang menjadi beban tersendiri untuk Leo saat ini. Kabar sang ibunda masih hidup, seakan menjadi penghambat untuk kematian Mr. Owl. Keberadaan dan keselamatan ibunya adalah jaminan yang diberikan oleh Leo sekarang. Namun, selepas dirinya mencoba berpikir dengan kepala jernih, Leo mengambil keputusan yang berbeda. Dirinya tak ingin mengulur waktu lagi. Ia tak mau kesalahan akan membuat semuanya menjadi kacau.