"Grace, kau sudah tidur?" Sandra mengetuk perlahan pintu kamar wanita itu. Sesekali berniat untuk menekan gagang pintu lalu mendorong pintu yang ada di depannya. Namun, naas keberaniannya tak sebesar itu. Sandra takut jikalau dirinya akan mengganggu ketenangan yang ingin dimiliki oleh Grace malam ini. Jarum panjang sudah menunjukkan pukul 12 malam, wajar jika Grace tidak menjawab panggilan dari Sandra. Mungkin wanita muda itu lelah dengan pekerjaan yang diberikan oleh ayahnya hari ini. Sejak siang tadi, Grace tak terlihat batang hidungnya. Saat Sandra bertanya itu pada orang-orang di dalam bangunan, katanya menghilangnya wanita itu adalah hal yang wajar. Tak ada yang tahu apa yang dilakukannya dan tugas apa yang diberikan padanya. Jadi jika suatu saat nanti mereka mendengar jenazah Grace datang dan dikebumikan, maka itu bukanlah hal yang mengejutkan. Kematian adalah bagian dari pekerjaannya.