Perlahan-lahan, lensa matanya mulai terbuka. Fajar menyingsing dari ufuk barat. Sinarnya merambah masuk melalui celah-celah tirai ruangan yang sedikit terbuka. Bagas mengerjapkan matanya beberapa kali. Dilihatnya dengan samar, perawakan tubuh wanita muda yang duduk di sudut ruangan sembari mengolah dokumen tebal di atas pangkuannya. Ditemani secangkir teh hangat yang masih mengepulkan asap di udara, Wanda nampak fokus dengan apa yang ada di depannya itu. Ia benar-benar terlihat berbeda kalau sudah 'menyantap' pasal urusan kerja. Wanda terlihat begitu fokus dan serius.
Bagas menggeliat kasar. Ia diam sejenak, selepas tersadar akan satu hal. Dirinya sedang bertelanjang bulat sekarang. Hanya ada kain selimut tebal yang membungkus tubuh kekar nan jangkungnya itu. Semua helai kain yang semalam ia pakai entah kemana perginya.