Chapter 318 - 318. Worried: What decision?

Sandra menatap keluar jendela. Mobil hitam yang dikendarai oleh sang sopir berjalan dengan kecepatan sedang menelusuri jalanan kota untuk kembali ke tempat tujuan mereka. Pemandangan khas Kota Jakarta kalau siang menjelang sore. Ramai tak pernah sela sebab ini adalah jam pulang kerja. Lalu lintas akan padat merayap, tak memberi jeda bagi mereka yang dianggap bukan rajanya jalanan. Siapapun akan mau didahulukan. Namun, Sandra berpesan pada si supir, pria muda yang duduk di atas kursi kemudi, bahwa ia tak sedang terburu-buru. Jadi, menyetir lah dengan cara yang halus. Asal sampai tujuan, tak pedulikan malam datang dengan langit gelap membentang di luar sana. Toh juga, langit sudah mendung sejak tadi pagi. Akhir tahun tak pernah memberi jeda agar hujan tak membasahi kota.