Chapter 245 - 245. Memory

Tak perlu ditanyakan lagi, suasana apa yang sedang menyelimuti hari ini. Kenangan pasal seorang pria membawa banyak duka datang menyelimuti suasana pagi ini. Sandra membawa kabar yang buruk untuk semua orang yang mengenal Garry Lemanuel Saguna. Bendera merah dilayangkan sebagai tanda duka dan hati yang terluka. Para pelayat menatap makam dengan tulis Nissan mengatasnamakan nama seorang pria yang tak asing untuk mereka. Tentu saja, kenangan pasal Garry akan terus melekat di dalam ingatan semua orang. Iya adalah pria yang baik. Garry punya kepribadian yang disukai oleh banyak orang. Meskipun terkadang menyebalkan, dengan candaan yang berisik dan terkadang tak lucu, Garry tetaplah seorang pria yang baik dimata semua teman-temannya.