"Seorang Wali?"
Asap rokok mengepul di udara, keluar dari celah-celah jendela kaca besar yang sengaja dibuka separuhnya. Membiarkan udara malam dan aroma air hujan masuk ke dalam ruangan. Malam yang syahdu, tetesan hujan gerimis yang membasahi tanah, dedaunan, dan jalan-jalan kota di malam hari benar-benar punya keindahan dan kenyamanannya tersendiri. Suara percikan air ditambah dengan suasana malam penuh dengan lampu-lampu kota yang menyala terang, seakan menjadi momen terbaik untuk bernostalgia, beradu cinta, juga memenangkan jiwa dan raga.
Namun, tidak untuk apa yang ada di dalam Wang Lounge And Bar in the Night Skye, semua yang ada di dalamnya masih dengan kesibukan mereka masing-masing. Begitu juga dengan Leo, rokok dan bir kaleng yang dibawakan oleh tamu istimewanya saat uji benar-benar menjadi teman terbaik untuk bisa menikmati pembicaraan di antara keduanya.