Suara tiruan kicauan burung menghancurkan keheningan pagi yang datang. Suasana tak segelap sebelumnya, samar-samar pandangannya mulai ada saat ia berusaha semaksimal mungkin untuk bisa kembali memandang dunia. Matanya terbuka, tetapi fokusnya belum benar-benar datang kembali. Langit-langit kamarnya masih terlihat begitu semu dan kabur. Sandra berulang kali mencoba untuk mengucek matanya. Ia akhirnya bangkit dengan perlahan-lahan.
Helaan napas muncul dari celah bibirnya. Gadis itu mulai merasa ada yang aneh dengan kepalanya. Rasanya sedikit berat. Semua benda yang dipandang olehnya kian berputar mengelilingi posisinya saat ini.
"Ada apa ini ...." Ia melirih. Jari jemarinya kuat meremas sisi kepalanya yang terasa begitu berat.