"Leo!" Sandra mencoba untuk menarik tubuh pria jangkung yang ada di depannya itu. Ia sekuat tenaga mengentikan setiap aktivitas Leo dalam mengobrak-abrik jajaran buku di depannya. Semua jatuh berserakan di atas lantai, ruangan yang tadinya bersih dan rapi kini mulai terlihat kacau balau bak kapal pecah yang baru saja menabrak karang di tepi laut. Leo kalap, pria itu bak orang kesetanan selepas mendengar kalimat dari Sandra. Entah apa yang membangkitkan emosi yang ada di dalam diri pria itu, yang jelas, Leo benar-benar tak bisa dijinakkan oleh Sandra. Kini gadis itu mulai menyesali kalimatnya. Seharusnya, ia menurut pada Mr. Owl untuk bekerja dan memutuskan semuanya dengan hati-hati. Tak boleh ada yang tahu dan curiga dengan Sandra.
Inilah imbasnya. Inilah yang dimaksudkan oleh Mr. Owl kemarin. Leo adalah badai yang datang secara tiba-tiba.