Di masa lalu Jeki menunjukkan sikap yang sangat kontras dengam sikapnya di masa depan. Di masa lalu dia sangat tidak suka perempuan, menurutnya perempuan itu merepotkan, menjengkelkan, berisik, aneh dan sangat mengganggu. Ia bisa berpendapat seperti itu karena ia hidup bersama tiga orang perempuan. Ibunya adalah perempuan yang aneh, dia sering bicara dengan pohon, orang-orang di pulau kecil itu menyebut ibunya kurang waras dan Jeki tidak suka dengan itu, ia merasa malu karena sering diejek oleh anak-anak lain lalu kedua kakak perempuannya, jangan tanya lagi. Mereka berdua sangat menjengkelkan, berisik dan tidak pernah membiarkannya tenang.
Dan mengenai ayah Jeki, dia sudah meninggal dunia saat Jeki berumur lima tahun, walau beberapa terlihat samar namun Jeki punya cukup ingatan tentang ayahnya. Pria itu adalah pria baik hayi yang memiliki banyak cinta untuk keluatganya. Pria itu kuat dan selalu bisa diandalkan.