Kegaduhan terdengar di tengah tanah yang gersang di mana hanya ada pohon-pohon kering tak berdaun yang terlihat sejauh mata memandang.
Di sana, seorang pria parlente yang memuja wanita sedang berusaha keras untuk menemukan air. Beberapa lubang' nampak tersebar acak di sekitatnya.
Ia yang terbungkus oleh qiwer hijau sedang menghancurkan lapisan-lapisan tanah yang super keras.
Ia berdiri di dalam lubang yang berkedalaman kurang lebih satu meter, mengatur napas kemudian menyilangkan kedua tangan di depan dada lalu swosh, qiwer hijau di kakinya menjulur membentuk cabang-cabang srperti akar. Cabang-cabang tersebut menjslar di permukaan tanah lalu dalam momentum tertentu tanah-tanah keras di bawah pecah dan Jeki jatu pada kedalaman selanjutnya yaitu dua meter tapi di kedalaman itu ia madih belum menemukan.
Haah ....