Isura melangkah lebih dekat. "Jika aku yang asli datang di hadapanmu sebagai musuh apa kau akan membunuhku?" Isura mengulang pertanyaannya dan Naara masih tidak memiliki jawaban.
Dia tidakmungkin membunuh Isura dan ia tidak mungkin bisa. "Itu bukan urusanmu.' Itu adalah jawaban buntu namun Isura kecil yang ada di depsnnya tidak ingin jawaban yang seperti itu, Isura butuh jawaban jelas dan tegas seperti 'ya' atau 'tidak'
"Jika aku yang asli datang di hadapanmu apa kau akan membunuhku?" Isura mengulang pertanyaan yang sama untuk ketiga kalinya dan Naara pun mengulang ucapan ketusnya. 'Bukan urusanmu'
"Ya atau tidak?" Isura maju selanhkah lebih dekat.
Naara mempererat genggaman pada gagang pedangnya.
Di suatu dimensi dimana tanah begitu kering, sejauh mata memandang tidak ada yang bisa dilihat selain tanah yang di atasnya hanya pohon-pohon kering nan rapuh tanpa daun. Tidak ada kehidupan.