Perbincangan antara Isura dan Naara masih berlanjut. Naara mengatakan bahwa di tempat sebelumnya ia juga tinggal di daratan tengah atau pusat. Ayah mereka juga menjabat sebagai Jenderal daratan pusat. Ia punya Ayah, ibu dan Isura, lingkungan di sekitar pun sama dengan yang ada di tempat tersebut cuma sifat-sifat dari orang-orang sangat berbeda.
"Maksudmu?" Isura bertanya.
"Seperti yang kukatakan sebelumnya, di tempat asalku, ayah bukan orang baik dan kau serta ibu sudah lama mati," Naara memperjelas. Isura bertanya mengapa Naara mengatakan kalau ayah mereka bukan orang baik.
Raut wajah Naara mengencang, ekspresinya serius. "Karena dia yang membunuh kau dan ibu."
Mengejutkan. Isura tidak percaya. Ia terbelalak kaget, oasalnya ayah yang ia kenal di tempat tersebut adalah sosok yang sangat baik, tidak mungkin. "Mu-mustahil."
"Kau pasti tidak menyangka 'kan. Tapi itu hanta sebagian kecil dari kejahatan yang sudah ia lakukan."