Hup!
Isura berlari dan berkelahi dengan beruang yang dikendalikan oleh Fay. Naara dan Niin memerhatikan. Naara lagi-lagi mengagumi kehebatan Isura. Tidak cukup satu menit Isura sudah melumpuhkan beruang itu dan beralih menyerang Fay.
Kini mereka sedang bertukar serangan, ternyata Fay cukup lihai dalam bela diri. Haruskah Naara ikut membantu? Ah tidak, Naara tahu kalau Isura tidak akan senang dengan hal itu.
"Mha." Niin terkejut dan segera berlindung di balik punggung Naara saat beruang besar yang tadi dilumpuhkan Isura bangkit dan menatap horror ke arahnya.
Baik di dunia nyata maipun di dunia mimpi, kebiasaan Niin sama saja, hobinya ngumpet di belakang punggung Naara.
"Kau menjauhlah dari sini," ucap Naara bersiap menghadapi si beruang, kali ini nada bicaranya pada Niin lebih lembut.
Niin mengangguk lalu bersembunyi di balik sebuah pohon, dari sana ia memerhatikan kedua Arude itu berkelahi menghadapi lawan-lawannya.