Satu hari telah berlalu, Naara masih menyusuri gua, entah ujian apa yang harus ia hadapi berikutnya yang jelas saat ini ia sangat lapar. Ia heran sebenarnya di mana pintu ketiga itu dan dia bertanya-tanya sebenarnya seberapa luas gua tersebut. Ia sudah berjalan lama sekali tapi tidak menemukan jalan keluar ataupun jalan buntu.
Hah. Cukup!
Dia berhenti dan berusaha mendeteksi bau lingkungan yang ada di sekitarnya. Barang kali ia cuma berputar-putar sama seperti pertama kali ia tiba di gua tersebut. Ia dan Niin berjalan sangat lama, berpikir mereka akan menemukan jalan keluar tapi ternyata mereka berdua hanya berputar-putar saja.