Di dunia ini ada banyak sekali manusia yang hidup dan masing-masing dari manusia tersebut memiliki ceritanya sendiri-sendiri. Masing-masing dari mereka memiliki masalahnya sendiri-sendiri.
Levi, anak laki-laki itu sungguh tidak menyangka kalau Nacima, anak perempuan yang baru ia temui tersebut memiliki nasib yang sama menyedihkan dengan nasib Levi atau bahkan nasib Nacima lebih buruk.
Saat ini, Levi sedang membantu Nacima membersihkan semua sayuran-sayuran yang tadi mereka pungut di pasar untuk kemudian dimasak.
Ternyata sampai detik itu Nacima sama sekali belum makan.
Sekitar lima belas menit berlalu, sebuah hidangan sup yang dibuat dari sayuran-sayuran yang terbuang telah jadi. Dari pada isinya, sup itu memiliki kuah yang lebih banyak.
"Kenapa kau melihatku begitu?" Nacima bertanya dengan nada sinis saat Levi memperhatikan dirinya yang sedang makan.
"Ti-tidak apa-apa."
"Kau tidak perlu merasa kasihan padaku karena aku tidak butuh," ketus Nacima lantas memakan supnya.