'Ah, benar juga,' pikir Zero.
Apa-apaan para penjaga itu, ia memberi Niin makanan tapi tidak melepaskan ikatan di tangan Niin.
Ia kemudian mengangkat dan membantu Niin duduk. Sisi pipi kiri gadis tersebut nampak agak merah dan ditempeli oleh butir-butir debu karena ia berbaring dengan posisi miring.
"Orang ini?" Niin memperhatikan Zero yang sedang membukakan ikatan di tangannya. Lalu tepat saat ikatan terbuka ia menyadari sesuatu. "Aura ini? Aura yang sama?" Aura qiwer pria di depannya samapersis dengan aura yang ia rasakan sebelumnya. Ketika Naena dan Binggo membawanya pergi dengan alasan AceNumber datang untuk membawanya. Artinya AceNumber yang waktu itu adalah pria ini. Ia melihat angka nol yang tertera di jubah yang dikenakan pria bermata kuning yang sedang menatapnya.
Zero menatap lekat dengan raut muka yang datar. Di dalam benaknya ia bertanya-tanya mengapa Niin terlihat terkejut saat ikatannya dilepas.