"Bukankah kau bisa membidik dengan tepat selagi masih berada jangkauan pandanganmu?"
Sun-Jee seketika membisu, dan mengambil batu di sampingnya. Ia membidik ke arah penghalang itu sebaik mungkin. Meski ia tahu sasaran akhirnya tak akan tepat. Mengambil napas dalam-dalam, membuangnya pelan-pelan. Saat ini ia tak ingin lemparannya mengenai salah satu serigala raksasa itu, atau perjuangan mereka selama ini hanyalah untuk bermain petak umpat.
Setelah melakukan pemanasan, ia langsung melempar batu itu sangat kencang. Melaju dengan kecepatan penuh dan melambung tinggi, batu itu selintas tak terlihat oleh mereka berdua karena pandangan mereka sedikit terganggu. Meski begitu, Sun-Jee meyakinkan diri jika usahanya sejauh ini tak sia-sia.