"Ramuan ini tak boleh kau minum dua kali dalam satu waktu. Atau perutmu bisa terkuras sepanjang malam dan buang air besar tanpa henti."
"Tapi…aku masih sangat lapar." Wajah Tom semakin melas
"Mungkin ramuannya belum memberi efeknya sekarang. Tapi setidaknya tunggu sambil kalian tidur. Ini sudah sangat malam. Kakak dan teman-teman akan merencanakan untuk penyelamatan ayah dan ibu. Kau bisa mengerti, kan?" kata Rose sambil mengelus rambut adiknya.
Tom hanya mengangguk lalu kembali tertidur setelah dipaksa oleh kakaknya.
"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Adam, wajahnya juga sangat serius.
"Eh? Memang ada apa?" Carla yang tak tahu apapun terus bertanya-tanya.
"Sebenarnya tadi setelah kami berhasil mengambil ramuan di gudang desa, aku dan Sun-Jee mendengar suara orang tua kita meminta pertolongan."
Spontan Carla dan Adam langsung terperanjat.