"Hahaha. Tak apa, Max. Bukan masalah besar. Selain itu…"
Claire yang di belakang Silva mendadak mendekati Max dan langsung menampar wajahnya. Kepala Max pun langsung mengarah ke samping setelah menerima tamparan yang cukup keras. Bruno, Max dan Silva seketika terkejut melihat Claire diam-diam menyembunyikan dendam.
"Meski kakakku memaafkanmu, tapi aku belum terima saat kau memukul kakakku sampai bersimbah darah."
Hendak ingin menampar Max sekali lagi, Silva dengan cepat menangkap tangan Claire yang setengah melayang. "Aku sudah bilang. Kau tak perlu ikut campur masalahku." Kemudian Silva menarik tangan adiknya cukup keras. Claire sempat mendesis kesakitan, tak menganggap hal itu lucu jika tangannya sampai lepas.
"Bruno, kemarilah." Max memanggil temannya yang sejak tadi tak melihat lawan bicaranya.