Saat ini mereka terlalu sibuk dengan lukanya. Ramuan mereka telah habis pada pertarungan sejak mereka datang ke Desa Rakiba. Persediaan ramuan dan semua rencana mereka dengan mudahnya dihancurkan oleh orang itu. Musuhnya pun baru terkena satu serangan yang terbilang cukup mempan hingga ia harus terpaksa menunjukkan kekuatannya.
"Entah belakangan ini selalu ada yang berusaha menyelamatkan para orang tua ini. Aku tak habis pikir untuk apa mereka menyelamatkan jika sudah tahu pasti akan ditumbangkan olehku. Terakhir kali, sekitar satu bulan lalu, 2 bocah laki-laki seperti kalian juga berencana menyelamatkan para orang tua bodoh itu. Tapi semua yang mereka lakukan benar-benar bodoh. Bahkan mereka sama sekali tak berani menunjukkan diri. Yah, setidaknya kalian lebih berani daripada dua bocah bodoh itu. Apa semua orang belum tahu kekuatanku? Apa aku harus menunjukkan kekuatanku pada dunia ini dan dipandang oleh banyak orang?"