Di depan asrama sihir, seperti biasa, siapa yang akan pergi ke suatu tempat dalam menyelesaikan sebuah misi, sudah pasti di siapkan kereta kuda sebagai transportasi mengunjungi tempat kejadian. Banyak cara dilakukan Kerajaan Okuba untuk mendatangi satu tempat ke tempat lain, salah satunya menggunakan kuda-kuda yang dapat dikendalikan Casanova dengan kemampuan telepatinya.
Sejauh ini, Max, Arstya dan teman-teman lainnya tak tahu jika mereka bertiga sedang menjalankan suatu misi. Pada saat para profesor dan murid sedang menyantap sarapan mereka, tahu-tahu saja Bruno, Shin dan Rose harus bersusah payah untuk kabur dari pandangan temannya dan berkumpul di depan gerbang asrama.
Setelah mempersiapkan semuanya, mereka memulai perjalanan mereka menuju Desa Rakiba. Mungkin ini pertama kalinya Bruno mengunjungi desa di daerah Kerajaan Okuba, selain desanya sendiri. Dan juga ini pertama kali dalam hidupnya, Shin berkunjung ke sebuah desa untuk menyelesaikan masalah darurat.