"Kamu ngga apa-apa ya aku tinggal dulu? soalnya aku harus langsung ke Cafe," kata Tama begitu mereka sampai di rumah keluarga Tama.
"Ngga apa-apa lah! Kamu kerja aja."
"Iya Kak, tenang aja, Kak Mimi aku jagain kok!" kata Rani.
"Ya udah, aku langsung berangkat ya! Kalau mau istirahat kamu ke kamar aja langsung," kata Tama sambil mengecup kening Mimi.
"Ealah Kaaaaak, jangan bikin baper kenapa sih? Kasihan sama singlelillah yang satu ini dong!" protes Rani.
"Jangan iri, cepat cari suami aja sana!" ledek Tama, seraya masuk ke dalam mobil.
"Masuk yuk Kak! Ayah dan Ibu juga ada di rumah," ajak Rani begitu mobil Tama sudah tak terlihat lagi.
Mimi mengangguk dan langsung mengikuti Rani masuk ke dalam rumah.
"Yah, Bu, Kak Mimi udah datang nih!" kata Rani setengah berteriak.
Tak lama Ayah dan Ibu datang menghampiri mereka.
"Yah, Bu, Assalamu'alaikum..." sapa Mimi sambil mencium tangan keduanya.