Mimi terbangun dari tidurnya. Sejenak dia bingung berada dimana. Namun setelah sadar sepenuhnya, akhirnya dia ingat kalau sedang ada di Villa Cisarua.
Mimi melihat ke samping, dilihatnya Tama masih tertidur pulas. Sambil tersenyum, Mimi menyentuhkan ujung jari telunjuknya ke wajah Tama dengan hati-hati.
"Tampan," batinnya.
"Aku cakep ya? Sampai kamu terkagum-kagum kayak gitu?" tiba-tiba Tama mengeluarkan suaranya.
Reflek Mimi mengangkat jarinya, wajahnya seketika merona merah.
"Ih, kamu pura-pura tidur ya?" tanya Mimi keki.
Tama membuka matanya sambil tersenyum kecil, "Aku tidur beneran kok! Tapi bangun gara-gara ini!" kata Tama sambil mengamit telapak tangan Mimi, lalu diciumnya dengan sayang. "Geli tahu!" kata Tama lagi.
Mimi tersipu malu mendengarnya. "Udah ah, aku mau mandi dulu, nanti keburu ashar," katanya lalu beranjak bangun dari tempat tidur.
"Barengan ya!" goda Tama.
"Oh no!!!" kata Mimi sambil berlari ke kamar mandi, dan langsung menguncinya.
