Bab sebelumnya di Reincarnation of The Siver Wolf..
"Berhati hatilah, serahkan kota pada Fumi dan yang lainnya, Hiiro juga, jangan banyak bergerak ya, nanti jatuh." Fumika memberikan sebuah minuman pada Hiiro yang sudah tak bisa melihat itu. Dia sengaja meletakan minuman kesukaan Hiiro di tangannya karena Hiiro tak bisa melihat. "Kalau begitu, Fumi, aku berangkat, jaga si kecil dan anak anak lainnya ya."
"Sip!"
Sepertinya Shiro harus memikirkan nama untuk anak baru nya, dia harus memikirkan 2 namaz 1 untuk nama laki laki dan 1 untuk perempuan. Namun sepertinya lebih baik memikirkannya di usia 4 bulan saja. Supaya lebih jelas kelaminnya. Begitulah yang ia pikirkan. Shiro melirik Hiiro yang terlihat mengantuk. Dia tisak memakai sabuk pengaman. "Duh kamu, bagaimana kalau hidungmu membentur." Shiro menghentikan mobiln nya dan memasangkan sabuk pengaman Hiiro yang mana Hiiro sudah tertidur. "Hah, tidurlah, aku akan membangunkan mu nanti."
***