Sosok sang pemberi mimpi buruk bukanlah Dewa ataupun Iblis, dia adalah manusia, namun sejauh ini tak ada yang mengetahui apa dan mengapa ia melakukan itu. Apakah demi kekuatan? Keabadian? Atau hanya ingin menghancurkan kenyamanan orang lain?
Tidak ada yang tau, karena itu, sampai tanggal 5 Juli ini Shiro dan para petinggi Kota Rokoko bersama Petinggi Kota Slebinia yang tak lain adalah Oritius membahas hal ini dengan serius. Kejadian ini hanya terjadi di kawasan Rokoko dan Slebinia saja, selebihnya tidak.
Selain itu, dia memiliki kemampuan sihir yang luar biasa, itu bisa dibuktikan dengan caranya melubangi dinding sihir milik Fumika yang sudah melindungi kediaman mereka, dengan mudahnya ia hancurkan, padahal Fumika yakin kalau dinding ciptaannya sangat kuat. Tidak mungkin dihancurkan dengan mudah seperti itu.