Chapter 156 - Menuju Rugio

"Ibunda yakin? Maksud Sherry.."

"Kapan ibunda berbohong? Namun kalian tidak boleh menyusahkan Shiro, oke?" Rei mengusap kepala kedua anak nya, tentu saja mereka adalah anak Rei meski Rei tidak bersuami, Roh suci tak memerlukan pembuahan untuk memiliki keturunan meski mereka juga membutuhkan rasa cinta dan kasih sayang, anjay.

"Shiro, Jika mereka nakal, jangan takut untuk memukul pantat mereka, ya?" Rei sudah menyerahkan anak anaknya pada Shiro, "Baik, Ibunda." Shiro malah ikut ikutan memanggil Rei dengan panggilan begitu, "Kau malah ikut ikutan memanggilku begitu, duh, Fumika, aku membawakan ini untuk Yuko dan dirimu, ini adalah hasil belajar Keiko." Beberapa hari yang lalu, Keiko belajar memasak dari Fumika, dan sepertinya ini adalah bagian dari hasil belajarnya, Rei memberikan wadah berisi manisan yang dibuat Keiko. Fumika benar benar sangat ahli dalam membuat makanan, itu karena ia adalah mantan pelayan setia Shiro. "Wah, Terimakasih, Rei-san, sepertinya ini sangat enak."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS