Shiro sudah sampai di depan kediaman Kashima, ia memasuki gerbangnya dengan lancang, tentu saja ia merasa bodo amat dengan itu karena ia lah yang membiayai pembangunan kediaman ini. Mirai yang berada di pangkuan Shiro tersenyum lebar, itu kebiasaannya.
"Ah? Shiro-sama?" Suara itu tidak asing di telinga Shiro dan Mirai, tentu saja, itu adalah suara Himeko atau Himiko, suara mereka sama, karena itu Shiro tidak bisa membedakannya. "Himi..ko?"
"Himeko, duh, padahal kami ada bedanya lho."
Surai hitam himeko memiliki garis putih di poni nya, mirip seperti Yuukari, ada beberapa helai rambut yang berwarna putih di poni nya, namun itu bukan uban ya. "Oh, Rei, Rei dimana?"
"Bibi Rei ada di Dojo, bibi sedang melatih anak anak lain."
"Antarkan aku ke ruangan itu." Shiro berjalan tanpa melepaskan putrinya yang ia gendong dengan lengan kiri nya yang dijadikan dudukan. "Silakan."