"Selamat tidur, Mirai, Yuriko." Shiro duduk di sofa dengan segelas kopi yang masih berada di tangannya, Kecanduan Kafein seperti authornya.
"Selamat malam, Papa!"
"Selamat malam, Papa." Yuriko dan Mirai masuk ke kamar mereka masing masing, sedangkan Fumika sudah tidur duluan karena ia demam, tau penyebabnya?
Benar, penyebabnya adalah ia bermain salju tadi siang, Fumika adalah wanita bertubuh lemah yang tak kuat dengan udara dingin seperti ini, mengingat hal itu, Shiro jadi kepikiran dengan Yuukari.
Tapi ya, Yuukari sekarang tinggal dengan adiknya, jadi ia tak perlu mencemaskannya bukan? Yang terpenting sekarang adalah mencari buku pengantar tidur untuk hadiah ulang tahun yang ke 2 Yuriko. Jika ia tidak mencarikan buku itu sekarang juga, kapan lagi? Besok siang? Tidak akan sempat, di siang hari dia akan sibuk berlatih. Untungnya teknologi sudah maju, toko pun sekarang ada toko online.