Chapter 120 - Bunuh Diri

"Kirimkan pasukan bom bunuh diri pada kota sialan itu! SEKARANG JUGA!!"

Ruzart sangat kecewa karena pion andalannya sudah jatuh ke tangan musuh, namun ia takkan melepaskannya begitu saja, "Hukuman terberat bagi pengkhianat adalah, Bunuh." Urat dahi pria berusia 37 tahunan itu terlihat akibat kekesalannya pada Mei. "KENAPA DIAM SAJA?!"

"A-apa yang harus saya lakukan?" Pelayan wanita, bukan, usianya baru menginjak 10 tahun, "Hibur aku dengan tubuhmu!"

Lolicon, atau pedofil, tipe pria seperti ini harus benar benar di basmi dan dihilangkan dari muka bumi, sampah dunia, bakterinya dunia bahkan tidak berguna sama sekali, merusak masa depan para anak anak, karena itu dia harus dihabisi.

**

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag