"Papa akan benar benar langsung pergi?" Tanya Mirai yang melihat Shiro tergesa gesa mengambil Jaket, tas dan perlengkapan lainnya yang ia simpan di meja, yup, saat ini mereka berdua sudah berada di Rugio, tepatnya di Penginapan. "Kau juga ikut, Mirai." Shiro mengulurkan jaket hitam milik Mirai, "B-baik.."
Meski mereka baru sampai, namun keadaanya mendesak, tak ada waktu untuk beristirahat, sebelum monster dari Quantum kembali bermunculan melalui gerbang sihir asing itu. "Namun sebelum itu, makanlah ini." Shiro memberikan 1 Onigiri pada Mirai untuk mengisi tenaganya.
Shiro baru ingat kalau putrinya itu belum makan apapun sejak awal perjalanan dari Nov Saterica. "Akhirnya ada makanan.." Mirai mengambil Nasi kepal/Onigiri yang Shiro berikan, "Seharusnya Mirai memintanya."
"Itu gak sopan, papa, Mirai harus menunggu sampai papa memberikan jatah, itu yang mama ajarkan."
"Meski begitu.."