"Papa! Kami sudah mendapatkan penawarnya! Eh?!" Monster yang sebelumnya ia lihat memang sudah tidak ada, namun terdapat orang Misterius dengan penutup wajah yang saling menatap dengan Shiro. "Mirai, Syukurlah kau baik baik saja, bawa penawar itu ke Fumika di balik reruntuhan itu." Shiro mengambil kuda kuda. "Aku tanya sekali lagi! Mengapa kau melepaskan segel para monster itu?!"
Orang itu tak menanggapi perkataan Shiro dan tersenyum, meski wajahnya tertutupi, namun tetap saja ia menyipitkan kedua matanya, menandakan ia tersenyum. Seketika itu, dia laangsung berteleportasi ke depan Shiro dan memukul Shiro dengan kuat sehingga ia terpental menabrak dinding teruntuhan, tidak sampai di sana, ia kembali berteleportasi ke hadapan Shiro dan menginjak wajah Shiro dengan kaki kanannya.