Shiro Point of View
Kutukan yang ada pada tubuh istriku sudah hilang sepenuhnya. Namun Coenubia, dia masih saja berkeliaran. Aku tak bisa membiarkannya, namun untuk sementara ini, biarkan aku lebih lama seperti ini. Aku masih saja mendekap tubuh kecilnya, rasa cemasku benar benar tak terobati, Fumika.. dia benar benar sudah berada di ujung tanduk, jika saja para dewa tadi melakukan kesalahan, maka Nyawa Fumika akan menjadi korbannya.
Aku sangat senang karena kutukan yang mematikan itu hilang, sialan, aku terlalu meremehkan lawanku. Tak ku sangka kalau Coenubia memiliki sihir terkutuk sekuat itu. Andai saja aku menyadarinya lebih awal, mungkin Fumi takkan menderita seperti sebelumnya, bukan.
Sepertinya ini terlalu lama, aku memeluknya terlalu lama sehingga pada akhirnya aku melepaskan pelukan ku ini, sebelum beranjak, tentu saja aku mengecup singkat bibir tipis nya itu.