Sachie menangis sekeras yang ia bisa, tempat ini memiliki banyak sekali kenangan. Kenangan sejak mulai ia ingat dan sampai ia diusir dsn dibuang, semuanya ada di sini. Dia tak memiliki teman, sehingga teman setianya adalah buku dan pena yang ia pungut dari tempat sampah. "Buku ini adalah teman baikku." Sachie memeluknya, Ia melihat cermin, dicermin itu ia pernah bertanya pada bayangan dirinya sendiri, mengapa ia harus dilahirkan jika hanya untuk disiksa oleh orang tuanya sendiri. Sachie yang dulu tak tau kalau itu adalah orang tua angkatnya, jadi ia sangat sedih. Sachie mengetahui kalau mereka adalah orang tua angkatnya ketika ia berusia menginjak 7 tahun, seumuran dengan Mirai.