Chapter 146 - Penakhlukan

Ini dia saatnya, Shiro dan Fumika sudah bersiap untuk menjalankan misi mereka di hari ke 4 ini, mereka ingin setidaknya bisa sampai di hari ke 5 atau ke 6 supaya tidak terlalu lama meninggalkan anak anak mereka berdua. Shiro memakai sweater abu abu nya dan segera mengambil gauntlet yang diberikan York dulu. Midori terbang kesana kemari sebelum akhirnya wujud Midori berubah menjadi pedang kembar.

"Ini adalah saatnya." Shiro menutup pintu rumah dadakan itu, dia tidak memiliki niatan untuk merubuhkan rumahnya karena ia yakin kalau ia akan menginap 1 malam lagi di sini, jika tidak mereka harus menelusuri hutan ini dimalam hari, itu mengerikkan meski ada Dewi Cahaya disini.

"Mari kita bebaskan tempat ini."

Fumika memakai jubah dewi cahaya nya yang memiliki warna putih dan simbol keluarga Nishikujou berwarna emas.

"Waktunya penakhlukan, semua dendam dan amarah penduduk pulau ini akan kita tujukan pada monster itu."

Sangat dramatis.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS