Jam sudah menunjukkan pukul 1 siang, Shiro berdiri di luar tepatnya di depan tempat yang seharusnya ada nahkoda (Aku gak tau apa itu namanya)
Ia menatap lurus ke depan, terlihat beberapa pulau kecil tak berpenghuni, rasanya ingin berlibur ke tempat itu bersama istri dan anaknya, namun mana ada yang mau liburan ke pulau yang bisa jadi isinya penuh dengan monster berbahaya itu.
"Hening sekali, yang ku dengar hanyalah suara dari angin saja, 6 tahun hidup bersama anak anak, lalu meninggalkan mereka selama hampir 1 minggu rasanya berat sekali." Shiro menghirup udara.
Ia berjalan menuju ruangan yang mana istrinya sedang berbaring, York benar benar detail membuat kapal ini, ukurannya hanya sebesar kamar milik Shiro, namum di dalamnya terdapat banyak hal bahkan ada kasur sekalipun. Mungkin York sudah berteori Kalau Fumika akan mabuk di sini.
"Shiro..kun.. Bintang jatuhnya.."