Di dalam hangar dimana puluhan Albion berjejer membentuk semacam barisan horizontal yang dapat di lihat dari ujung ke ujung. Bermacam-macam orang disana membawa kotak-kotak dari satu sisi ke sisi lainya, ada yang besar dan ada yang kecil, sementara yang kecil di bawa oleh satu atau dua orang lalu yang lebih besar di bawa oleh mesin berasap putih pada setiap sudut bersuhu panas.
Gudang distribusi persenjataan itulah tempat ini.
Setiap meriam di atas bukit memiliki rel kereta bawah tanah yang terhubung langsung dengan tempat ini, itu membuat pasokan bahan makanan, senjata ataupun penempatan personal dapat sampai ke tempat tujuan dalam waktu beberapa menit.
Seperti nadi yang terus mengalirkan darah ke setiap tubuh, garis depan benteng tidak akan mengalami kesulitan apapun yang berhubungan dengan logistik vital.
