Chereads / become a guild owner in another world / Chapter 5 - BAB 5 BISNIS PENTING! KEPULANGAN KEN

Chapter 5 - BAB 5 BISNIS PENTING! KEPULANGAN KEN

Mencermati perubahan yang dialami oleh Ken, Luis berdiri diam disana sembari melipat tangannya mengamati Ken dengan serius

Ia mencoba melihat apakah ada sesuatu yang buruk terjadi padanya

Ken sendiri merasa bahwa saat ini ada sesuatu yang berbeda sesuatu bergejolak didalam dirinya, membuatnya tiba tiba merasa penuh dengan energi

Namun perasaan ini tak bertahan lama, setelah perasaan ini lewat Ken kembali merasakan banyak sekali informasi dimasukkan kedalam kepalanya 

ia merasa saat ini otaknya tengah diisi dengan berbagai macam pengetahuan seputar enchanting dan penggunaan mana secara efisien.

Hal ini membuatnya paling tidak, mampu memangkas 40% penggunaan mana nya saat merapal mantra menjadikan mantra yang dirapalkan olehnya menjadi lebih efisien daripada sebelumnya

tak hanya itu, ia juga merasa ia mampu menuliskan banyak huruf huruf kuno guna enchanting, dan pemahamannya mengenai senjata meningkat pesat

"Ambillah aku tau kamu ingin mencoba weapon masterymu" Luis melemparkan pedang kepada Ken.

Kilau perak bilahnya memberikan nuansa yang dingin dan mencekam, Ken menebas udara dengan pedang itu dan merasakan bahwa gerakannya menjadi halus

"Woaaaah Tuan Luis ini hebat, aku merasa aku mampu merapal mantra dan menggunakan mana dengan lebih efisien sekarang, terimakasih banyak tuan luis" Ken membungkuk sangat dalam kepada Luis

"Ah kau tidak perlu membungkuk seperti itu, bagaimanapun juga kau adalah pelangganku dan kau juga membayar untuk ini" Luis mengatakannya dengan lugas

Dalam pandangan Ken, Luis sudah seperti penyelamat hidupnya, Luis datang dan memberikan kesempatan kedua kepada Ken

Bagi Ken, Luis adalah penyelamatnya dan apa yang dilakukan Luis untuknya adalah sesuatu yang tak ternilai.

Karena selain menyembuhkan Ken, Luis juga membukakan sebuah pintu perkembangan baru untuk Ken yang jelas jelas telah tertinggal dalam hal praktik mantra

"Bahkan jika kau tidak melakukan pertarungan dan menetap menjadi enchanter, aku yakin kau akan menjadi kaya dan cepat atau lambat kau akan menjadi sangat terkenal"

Luis berkata seperti itu pada Ken sembari ia melihat lihat beberapa grimoire kosong, kuas dan juga beberapa tinta

Ken tak tau harus melakukan apapun akhirnya bertanya pada luis "Ummm tuan Luis bagaimana cara ku membayar kebaikanmu ini?" tanya Ken kepada penyelamat didepannya 

"hm yah aku tidak begitu membutuhkan uangmu juga, bagaimana jika jadi pembawa sponsor Guild Adventure"

Luis bahkan tak menengok kebelakang dan masih melanjutkan pencariannya pada barang barang tertentu, ia bergerak dari sisi ke sisi dari atas kebawah dan mengambil beberapa barang yang diletakkan semuanya didepan Ken

"EH? Pembawa sponsor? apa yang harus aku lakukan sebagai pembawa sponsor GA" Ken bertanya pada Luis

"Kau hanya perlu melakukan beberapa hal kecil seperti mempromosikan GA, atau kau bisa memasang logo GA di kostummu ataupun di peralatanmu"

Luis menyusun barang barang didepannya dan mengelap beberapa barang agar terlihat lebih berkilau lagi daripada sebelumnya, 

"semuanya yang berkaitan dengan Guild Adventure akan membawakan keuntungan yang tidak terlihat, keuntungan pasif, tapi itu juga terkait erat dengan kinerjamu"

Luis hanya melihat Ken sesaat sebelum melanjutkan perkataannya

"Yah tapi kau tak perlu terlalu gugup karena aku tau kekuranganmu akan pengalaman, aku telah menyiapkan beberapa hal. lihatlah"

Ken baru sadar bahwa barang barang yang berada dihadapannya selama ini adalah barang yang dipersiapkan spesial oleh Luis untuknya

Luis sendiri tak mempersiapkan banyak hal, ia hanya memberikan beberapa ramuan fokus, kuas, grimoire kosong, dan juga tinta fusi untuk Ken

"Tuan Luis ini terlalu banyak aku tidak-"

"ssst sst st, Kau tak perlu mengatakan apapun Ken ini adalah keputusanku, kau hanya perlu berlatih saja.. Pulanglah Ken dan pahamilah kekuatan barumu ini" Potong Luis

"Tuan Luis.... Apakah jangan jangan kamu menyukai sesama jenis" Ken menjauhi Luis dan bertanya dengan sedikit skeptis

"Bocah sialan" Luis bergerak sangat cepat dan menghantam kepala Ken dengan cukup keras

BANG!

"Siapa yang kau panggil orang penyuka sesama jenis dasar bocah bau, aku masih sangat normal asal kau tau"

Luis dengan main main meraih kerah Ken menghungkannya kedepan dan kebelakang sebelum melemparnya ke halaman depan Aula utama

"Pulanglah dan berlatih dengan keras bocah sponsor"

Ken diterbangkan oleh Luis dan tubuhnya menyapu banyak kursi kursi disekitar halaman aula.

"Tuan ini adalah tindakan bullying, ini dilarang!"

Ken yang kesakitan hanya mampu mengeluh dan berjalan keluar dari Aula Utama dengan langkah yang mantap menandakan perubahan baru dimulai bagi keudanya baik untuk Luis maupun Ken

Setelah perginya Luis tak banyak yang terjadi pada Guild Adventure, siang dan malam berlalu seperti biasa saat tiba tiba ada sekelompok orang orang berpakaian sederhana dan terkesan sedikit lusuh memasuki ruang aula utama guild adventure

KLIIIING!

Suara lonceng bergema diruangan yang luas memberikan tanda pada Luis bahwa guildnya kedatangan beberapa orang tamu.

5 orang dari luar ini nampak malu malu entah karena pakaian lusuh yang mereka kenakan atau karena sesuatu yang lain

Saat memasuki ruangan mereka berlima dibuat takjub dengan betapa megahnya aula utama guild adventure

"Ah! lihatlah guild ku kedatangan beberapa orang tamu, tuan dan nyonya pelanggan masuklah jangan malu malu"

Luis menundukkan kepalanya kepada mereka lalu berkata "adakah yang bisa saya bantu"

Lalu seorang pria kecil maju dan berkata kepada Luis "Tuan kami disini ingin membicarakan bisnis" meskipun ia berbicara dengan serius, logat, aksen, dan suaranya membuat pria kecil itu terlihat sangat lucu dan imut

'Sial keimutan duniawi! Aku tidan sanggup menahannya! Aaaaaaah aku akan meleleh karena keimutan ini'

Luis tersenyum lalu berbicara "baiklah para pelanggan silahkan lewat sini

Luis memimpin jalan dan mengajak para tamunya untuk masuk kedalam aula samping dimana mereka lebih leluasa untuk membicarakan bisnis ataupun hanya berbincang biasa

"Jadi apakah ada yang ingin pesan sesuatu" Luis bertanya dengan senyum seramah mungkin sembari ia mengelap gelas gelas yang jelas tak kotor

Mereka saling memandang sebelum akhirnya memutuskan untuk patungan dan memesan menu makanan paling terjangkau disana

Yang termuda akhirnya berbicara kepada Luis "Ah iya tuan aku ingin memesan satu porsi nasi goreng" ia menyerahkan uangnya kepada Luis dengan senyum canggung

Hal ini tentu tak luput dari pandangan Luis

Luis menerima uangnya lalu berjalan kearah dapur, satu porsi nasi goreng untuk masing masing dari kalian segera datang

"Ian apakah kamu mengatakan satu untuk setiap orang bukan satu porsi?" Ian yang termuda disana menggelengkan kepalanya dan menjawab 

"Tidak pak aku dengan jelas hanya mengatakan kepadanya 1 porsi saja" Ian sendiri saat ini sangat gugup

"Guys duduklah atau lihat lihat sekitar saja dan tunggu makanannya matang"

Luis menengok kebelakang dan tersenyum kepada rombongan Ian, lalu melanjutkan memasak nasi goreng

"Jangan khawatir masalah membayar semuanya, untuk kali ini anggap saja kemurahan hati pemimpin guild kepada para tamu nya"

Ian dan rombongannya akhirnya merasa lega dan mulai melihat lihat sekitarnya, baru sekarang mereka menyadari apa yang ada disekitar mereka 

Ini adalah tempat terbersih yang pernah mereka lihat dalam hidup mereka, Ian yang termuda merasa barang barang yang sedang dipajang disetiap dinding diruangan ini sangat keren

Ia terbawa suasana dalam memandang setiap barang yang ada hingga tak terasa 5 porsi nasi goreng yang sedamg dimasak oleh luis tadi telah siap untuk dihidangkan

Dihadapan kelimanya adalah sepiring nasi goreng dengan telur mata sapi yang bersinar diatasnya, Menu yang dihidangkan terlalu menggoda hingga membuat mereka melupakan tujuan awal mereka dan all out hanya untuk menikmati hidangan didepan mereka saja

"Wuuuuuaaah sangat lezat aku tidak pernah memakan makanan selezat ini selama hampir lebih dari 10 tahun, kuuuuh akan lebih enak jika ditemani dengan satu gelas Bir sebagai pendampingnya"

Seorang perempuan dengan tampang berusia 20 an menyerukan pendapatnya dengan sangat lantang

"Anastasya aku tau kamu menikmati hidangannya tapi jagalah sopan santunmu didepan pemimpin tempat ini"

Pria yang tertua disana mengingatkan anastasya dengan sungguh sungguh

"Ouuh pak tua edward kau terlalu serius, cobalah untuk sedikit lebih santai... Bahkan sang pemilik guild tidak marah, benar bukan tuan luis?"

Anastasya mengatakan apa yang ingin ia katakan tanpa berhenti memakan nasi gorengnya, Edward yang kesal dengan apa yang dikatakannya hanya mengepalkan tangannya dan menghantam kepala Anastasya

"Siapa yang kau panggil tua tadi dasar bocah bau, ucapkan itu sekali lagi dan aku akan menggetok kepala udangmu itu dengan kepalan tanganku sendiri"

Yang lainnya melihat ini segera berteriak dan mulai melemparkan diri mereka kearah Edward

"Putri anastasya membuat pak tua edward marah lagi, jangan biarkan pak tua itu menggila semuanya tahan pak tua dengan segalanya bahkan jika itu nyawa kalian sebagai taruhannya"

Ian berdiri di bangkunya menunjuk ke arah pak tua edward dan berteriak "Pertahankan formasi dan jangan biarkan pak tua edward berjalan selangkahpun... pasukan seraaang"

"UWWOOOOOOOOH" "Demi Kejayaan kitaaa" 

Ian yang jelas sekali masih seorang anak anak mengkomandoi dua orang yang tersisa seakan akan ia adalah seorang komandan yang tengah memerintahkan prajuritnya

Luis yang telah selesai menghidangkan nasi goreng hanya tertawa dan berdiri di meja bar tak jauh dari mereka memandang kejenakaan mereka

"Ayolah Edward jangan membuat keributan, kita datang kemari untuk melakukan tugas itu ingat? tugas penting dari pemimpin itu"

Edward yang telah berhasil mencengkeram kepala Anastasya akhirnya kembali sadar menatap Luis dengan bodoh

"Ah benar kita kesini karena itu" Edward menepukkan kepalan tangannya ke tangannya yang lain seakan ia telah mendapatkan ilham tentang sesuatu

4 orang lainnya hanya bisa menepuk dahi mereka dan berpikir kenapa orang sebodoh edward dapat memimpin ekspekdisi penting ini

"Jadi tuan Luis kami memiliki sesuatu yang penting untuk didiskusikan... Ini adalah bisnis yang penting"

"Ho!" Luis berhenti mengelap gelas dan tersenyum kepada Edward dengan senyuman penuh misteri