Hari berikutnya.
Aku terbangun di atas sofa.
Saat menyadari sekitarku tampak sedikit berantakan, aku langsung teringat dengan apa yang kulakukan bersama Liam tadi malam.
'Ah, aku teringat kembali!'
Aku ketiduran ketika dia tengah menceritakan sesuatu. Tetapi, mengenai apa ya? Sepertinya itu mengenai sesuatu yang penting.
Gawat, aku tidak bisa mengingatnya sama sekali. Hal yang kuingat terakhir kali adalah kami berdua bersenang-senang saat mendengarkan suatu cerita darinya.
Sisa gelas kami bahkan masih tertinggal di atas meja, dan ada banyak remah roti yang berhamburan di sekitar lantai.
Selagi mendengarkan ceritanya, kami juga menyantap semua persediaan makanan di rumah ini. Dia berbicara banyak dan sangat mudah mencari topik obrolan. Aku merasa bisa akrab dengannya hanya dalam waktu semalam.