Perbincangan antara tuan Reugush dan March berlangsung singkat setelah Inori datang membawakan makanan yang disajikannya di atas nampan kayu. "Tuan, tuan ... makanan telah siap!"
Inori kemudian meletakkan satu persatu piring dan hidangan ke atas meja. Dia kemudian berbalik lagi ke ruangan belakang, dan kembali seraya membawakan sebuah piring yang cukup besar.
"Tuan-tuan, inilah hidangan utama buatanku hari ini! Ikan yang dimasak dengan rempah-rempah spesial."
"Whoaa! Inori! Ini tampak hebat! Istriku memang yang terbaik!" sahut tuan March. Raut bahagia tergambar di wajahnya.
Menanggapi perkataan March, semburat merah merona mewarnai sisi wajahnya. Inori mengangkat naik nampan tuk menutup wajah malunya, dan berkata, "Te-terima kasih."
Araa, imutnya. Ternyata dia bisa malu-malu kalau dipuji begitu.
