Langkahku terhenti setelah mendengar suara yang dingin dari sebelahku, "Kau ... mau ke mana, Nak?"
Dia memanggilku?
Aku kemudian berbalik dan menoleh ke arah pria di atas kuda itu, "A-aku? Ah, ya. Ingin ke sana." Dengan polosnya menunjukkan jariku ke arah jalan.
"Aku belum pernah melihatmu sebelumnya, apakah kau seorang pendatang?" kata pria itu. Kemudian menarik bagian belakang topinya agar matanya bisa terlihat. Topi fedora di atas kepalanya sedikit terangkat. Dan ini membuatnya terlihat mirip seperti seorang koboi.
"Sa-saya memang masih baru tinggal di sekitaran sini ... salam kenal." Aku menganggukkan kepalaku sekali.
Ini juga bagian dari budaya, serta adat dan sopan santun untuk menghargai orang yang lebih tua dari kita. Ada istilah, kalau orang tua itu adalah gudang pengalaman yang sudah lebih dulu menjalani pahitnya kehidupan.
"Hmmm ... di mana kau tinggal, Nak?"