Mendengar ayahnya mengatakan itu, Viona merasa sangat gembira sekali dalam hatinya. Namun, Viona tidak langsung menunjukkan semua rasa bahagia itu di depan ayahnya.
Sedetik kemudian, Viona menundukkan kepalanya, dan berkata,
"Tolong ... jadikan aku lebih kuat lagi, Ayah!"
Suara Viona sudah tidak lagi tertahan saat memanggil orang itu dengan sebutan ayah.
Dia benar-benar sudah merasa terbuka kepada orang yang dulu pernah mengecewakannya.
Mendengar ucapan dari putrinya tadi, Reyv tersenyum tipis karena merasa begitu senang. Senyuman darinya seolah menghilangkan semua keriput tua pada raut wajahnya. Dan itu terlihat lebih lembut untuk orang setua dirinya. Reyv kemudian berkata,
"Tentu. Sudah seharusnya bagi seorang ayah untuk membantu anak-anaknya berkembang."
Reyv kemudian beranjak duduk ke atas sebuah batu, dan dia mengangkat salah satu kakinya memijak sebuah batang kayu di bawahnya. Viona juga ikut menyusul duduk ke sebelah ayahnya.