Dan begitulah hidup ku berlangsung dalam ketidak tahuan, sebulan lebih aku terkurung dalam ruangan ini. Hanya davi yang tiba tiba saja muncul di hadapan ku dan menceritakan hal hal konyol yang tak terdengar lucu sedikit pun.
Aku bahkan tak di izinkan menggunakan telepon genggam ku. Tak perduli bagaimana pun aku mengamuk dan mencoba kabur dari sini.
Dokter yang pertama kali aku lihat kala aku siuman, selalu mempunyai cara untuk membuat ku tak berkutik dan mau tak mau mendengarkan semua yang ia katakan, untuk sesaat aku seperti dikendalikan seutuhnya oleh nya.
"Sebenarnya apa yang terjadi pada saya, mengapa saya sering tidak mengingat banyak hal ketika saya bangun dari tidur? " Tanya ku padanya dengan pandangan putus asa.
Bukan hanya itu. Terkadang aku bahkan mendapati tangan ku terikat dan memar ketika aku terbangun dari tidur ku.
"Kamu benar benar tidak menyadari apa yang telah kamu lakukan? " Tanya dokter yang belakangan aku tau bernama bianca ini.