Cukup lama kami berdiam seperti ini. Laut yang terus merangkul ku dan mancoba menenangkan aku.
Dan aku yang masih diam berusaha menerima kenyataan dan mencoba mengembalikan akal sehat ku.
Kepala ku sangat sakit. Dada ku terasa amat panas. Aku sangat mengkhawatirkan Alya. Apa yang akan terjadi padanya kini.
Aku telah memberinya harapan mengajak nya terbang tinggi lalu pada akhirnya menjatuhkan nya tanpa ampun.
"Davi kemana? " Tanya ku pada laut pada akhirnya akun hanya bisa mengingat davi.
Setidaknya saat ini hanya davi yang bisa menenangkan Alya. Tak ada orang lain yang bisa.
"Dia pergi mengejar Alya" Ujar laut pelan.
Laut langsung masuk dan menenangkan aku ketika tak lama setelah Alya keluar meninggalkan aku. Dan davi pergi mengejar Alya untuk menenangkan nya
Mungkin kah mereka mendengar apa yang kami bicarakan.
Tidak aku harap tidak. Aku harap mereka hanya melakukan itu karena insting bukan karena mendengar atau menyaksikan apa yang terjadi pada kami.