'Aku ada di mini market depan gedung apartemen kamu' balas davi.
Aku tak tau ini akan menjadi benar atau tidak.
Namun saat ini aku sedang berjalan ke tempat davi berada.
Ia tampak duduk sendiri dengan baju nya yang tampak seperti biasa. Dengan senyuman mengembang saat melihat ku datang mendekati nya.
"Aku ngga nyangka kamu bakal nyamperin aku" Ujar nya sambil tersenyum lebar.
"Aku ngga nyangka kamu masih mau nyamperin aku" Ujar ku membalikan perkataan nya.
Dan hanya ia balas dengan senyuman.
"Kenapa nyariin aku" Ujar ku membuka pembicaraan.
"Aku butuh fashion stylish" Ujar nya singkat sambil meregangkan tangan nya seolah berusaha memperlihatkan bagaimana penampilan nya saat ini
"Ngga mungkin kan aku kondangan dengan dandanan seperti ini" Ujar nya lagi kali ini sambil memutarkan badan nya di depan ku.
Aku tau ini hanya alasan nya agar ia bisa bertemu dengan ku. Mengingat berapa banyak pesan yang ia kirimkan pada ku yang aku abaikan.