"Itu kamu" Alya tiba tiba menunjuk aku yang sedang menggernyitka kening ku.
"Aku? " Tanya ku sontak sambil menunjuk ke arah ku. Yang di jawab dengan anggukan oleh Alya.
"Iya kamu, kamu inget ngga dulu. Aku pernah jemput kamu waktu kamu lagi beresin meja meja dan bekas bekas makanan tamu nikaha, saat itu apa yang kamu kerjakan bukan kah sama saja dengan apa yang ia kerjakan? " Ujar Alya mendilik.
"Hah?, maksud mu waktu aku kerja jadi anggotanya wedding organizer nya saudaranya davi?" Tanya ku tak mengerti mengapa ia samakan pekerjaan ku dengan pekerjaan yang sedang gadis itu lakukan sekarang.
"Iya, bukan kah apa yang kamu lakukan kalau itu juga sama dengan apa yang dia lakukan saat ini? Saat itu aku bertanya padamu kenapa kamu mau melakukan hal itu. Padahal kamu adalah seorang mahasiswa pintar yang sudah cukup sibuk dengan tugas kuliah yang se abrek dan apakah kamu tidak malu melakukan itu? " Ujar Alya sambil memandang ku.