"Apartemen kamu aga jauh dari sini. Dan badan kamu pasti masih lemes banget. Jadi kamu tidur aja ya, nanti kalo udah nyampe aku bangunin" Ujar gadis sambil menyentuh pipi ku.
Sebenar nya aku ingin menolak nya. Namun tubuh ini tak mendengar kan aku.
Aku bahkan sekuat tenaga menahan mata ku karena aku masih ingin menatap gadis yang sedang menyetir saat ini.
Ah, bukan kah ini aneh. Bagaimana bisa aku merindukan nya bahkan ketika ia jelas jelas ada di depan ku. Dan berada sangat dekat dengan ku. Aku bahkan tak mau melepaskan tangan nya walau hanya sesaat.
"Al udah nyampe, kita turun yuk" Terdengar suara gadis yang sudah ada di sisi kiri ku, dengan pintu mobil yang sudah terbuka lebar dan sabuk pengaman ku yang sudah terbuka.
Ah aku tertidur dan tak berhasil menatap wajah nya selama yang aku mau. Dada ku masih terasa sesak dan kepala ku masih terasa berputar putar.