"Serius kamu lagi di jodohin sama daddy kamu? " Tanya ku lagi mencoba meyakin kan berkali kali agar tidak.melakukan kesalahan lain ke depan nya.
"Kaya nya kamu takut banget kalo aku beneran di jodohin sama daddy" Ujar alya sambil tersenyum bahagia karena menganggap betapa aku menginginkan ia hanya untuk ku.
"Bukan kok sayang, ini bukan tentang perjodohan aku, lagian daddy mana berani nge jodohin aku sembarangan kaya gitu" Ujar alya lagi berusaha menenangkan aku yang terus mendesaknya untuk bercerita.
"Lalu kenapa? " Ujar ku masih belum puas dengan jawaban yang alya lontarkan tadi.
Alya kembali menatap tudung saji itu. Ada mendung dalam tatapan matanya saat ini, sangat kontras dengan kebahagiaan yang ia pancarkan tadi ketika mengatakan pada ku bahwa ia akan menjadi milik ku seorang.
