Seolah tak ada yang perlu membuat kami merasa canggung, bahkan setelah apa yang kami perdebatkan kemarin malam yang membuat ia sakit sepeti ini.
Aku pun mencoba segera melupakan nya.
Apa yang anya lakukan saat ini seolah menampar ku bahwa ini tak seburuk itu. Dan semua akan kembali ke posisi nya semula selama aku pun tidak merasa canggung menjalani nya.
"Aku siapin kamu makan siang dulu ya. Badan kamu masih agak anget dan tadi kamu masih agak batuk jadi kamu harus makan obat" Ujar ku sambil berlalu meninggalkan nya ke dapur nya.
Makanan tadi pagi yang ibu siapkan untuk anya masih banyaktersisa karena ia tidak bisa makan terlalu banyak tadi.
Dan sekarang Aku hanya perlu menghangatkan nya untuk makan siang nya dan tinggal aku buat beberapa side dist lain kesukaan anya agar ia lebih berselera makan.
"Kamu ngga pulang? " Tanya anya ketika aku datang membawa makanan untuk nya.
"Kamu mau aku pulang? " Ujar ku yang malah balik bertanya