Andai saja ia tak jatuh cinta pada wanita lain dan tetap bebal untuk mempertahankan hubungan nya. Mungkin aku takan pernah berani dan takan pernah mau mengungkapkan perasaan ku yang sesungguhnya pada diri nya.
Andai saja semua berjalan sesuai mimpi yang aku desain selama ini dalam setiap angan ku.
Andai saja ia tak pernah terjebak dalam perasaan terkutuk itu pada wanita lain.
Mungkin perasaan ini takan pernah aku lontarkan dan akui langsung kepada orang yang telah merebut hati ku yang sudah sekian lama aku dekap dalam diam ini.
"Tapi kenapa?" Ujar gadis dengan menatap ku sekilas, "Kenapa kamu baru ungkapin sekarang, kalau memang kamu cinta aku, kenapa kamu malah menerima abang ku dan kini malah meletakkan aku di dalam keadaan serba salah seperti ini? " Ujar gadis yang terdengar semakin frustasi seolah ia tak bisa menerima semua kenyataan ini.