"Alya" Ujar gadis pelan.
Ntah aku salah mendengar atau gadis sedang benar benar terpengaruh dalam pengaruh alkohol yang sanggup membuat nya berhalusi nasi.
Namun ntah mengapa mana pun dari kemungkinan itu yang memang benar sedang di alami gadis.
Ntah bagai mana hati ku terasa seperti di serang ribuan anak panah yang menyasar tanpa ampun langsung menancap ke jantung ku.
"Apa?" Aku berusaha menarik nafas ku lebih dalam. Mencoba menyingkirkan perasaan serba salah yang sedang menimpa hati ku kini.
"Apa maksud kamu dengan alya? Kamu jatuh cinta dengan kakak nya alya? Atau apa? " Tanya ku dengan nada bingung.
Bodoh nya aku tetap menanyakan nya meski aku tau, kenyataan yang tak ingin aku tau kini. Alya adalah anak tunggal sama seperti ku. Ia tak memiliki siapapun di keluarganya selain ia seorang.
Mengapa aku tau. Karena beberapa kali gadis tak sengaja menceritakan profil alya secara lengkap ketika ia sedang menggebu gebu bercerita tentang anak manja itu.